THANOS PULANG KAMPUNG
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Semalam
saya bermimpi. Tepatnya setelah menonton serial terakhir dari film Avenger.
Mimpi saya ini cukup unik. Thanos masih hidup. Dan, galaksi sedang terancam
kehancuran saat Thanos pulang setelah melarikan diri kekalahan melawan Black Widow. Untuk lebih jelasnya, mimpi saya kurang lebih seperti
berikut.
Kepulangan
Thanos dari pelarian paska duel dengan Black Widow tiga tahun silam ternyata
membuat geger Saturnus. Ini pula yang menjadikan banyak pihak geram. Si pengidap
megalomania akut ini menjadikan kepulangan sebagai ajang konsolidasi kembali.
Terutama bagi Black Order yang telah ditinggalkan beberapa tahun silam.
Kasusnya
bersama Black Widow turut serta mencuat. Harapannya untuk menjegal sepak
terjang si arogan ini. Namun sayang, Black Widow dan pengikutnya tidak serius
untuk menciptakan palagan kembali. Meskipun itu telah dimenangkan beberapa
tahun silam. Tapi jangan khawatir, Black Widow melimpahkan kewenangan untuk
melawan Thanos kepada tim Avenger lainnya.
Sedikit
cerita tentang kepulangan Thanos. Konon kabarnya, perjalanan dan segala tetek
bengek dibiayai oleh seseorang. Si donatur yang berprofesi juga sebagai
pengusaha, ternyata masih diselimuti ambisi untuk kembali berkuasa. Kondisi ini
lebih dikenal dengan sebutan postpower
syndrome. Skema yang sedang berjalan tujuannya mengerek anak emas hingga ke
puncak pimpinan daratan Saturnus yang akan berlangsung 3-4 tahun mendatang.
Sang
anak emas ini dikenal dengan nama Eboni Maw. Saat ini, dia sedang mengepalai
salah satu negara di Saturnus. Negara yang jadi pusat pemerintahan. Dulu,
ketika Eboni ikut pemilihan, Thanos pun dengan kekuatan penuh mendukung. Termasuk
dengan mengaktifkan, mengerahkan, dan memaksimalkan Black Order. Ini dilakukan
karena organisasi ini adalah bentukannya. Ditambah lagi gelar zaim besar yang
berada di pundaknya.
Sang
Donatur berharap, Thanos bisa jadi kanal hasrat berkuasa pada planet Saturnus.
Dipilihnya Thanos oleh dia bukan karena keberadaan dan pengaruh Black Order di Saturnus. Kedua-duanya
menggunakan asas manfaat. Thanos ingin pulang karena rindu dan ada keperluan
keluarga mendesak namun terhalang dari aspek materi, sedangkan bagi sang
sponsor biaya kepulangan Thanos relatif murah. Singkatnya, paket hemat Thanos
dan Black Order jadi alasan paling rasional.
Kita
kembali pada pulangnya Thanos. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di
Saturnus, masalah sudah tercipta. Thanos yang menumpang moda transportasi
publik membuat tempat singgahnya jadi penuh sesak penjemput. Saking banyaknya, dampak
kerusakan pada beberapa tempat terjadi. Inilah yang sudah sejak awal menuai
kecaman. Tidak ketinggalan pro-kontra juga tercipta. Publik terbelah jadi
mendukung dan menolak.
Tidak
berhenti sampai disitu. Karena (konon) kepulangannya berbentuk “pinjaman”,
kewajiban untuk “membayar” tunai jadi prioritas. Adalah mobilisasi massa bentuk
angsuran pertamanya. Momentum peringatan hari besar kepercayaan mayoritas
rakyat Saturnus jadi kendaraan dalam menggalang pendukung Black Order. Disaat
bersamaan, banyak planet di galaksi Bimasakti sedang berjibaku melawan serangan
sampar. Terciptalah kontradiksi atau masalah kedua. Karena salah satu penyebab
penyakit menular adalah berkumpulnya
banyak orang.
Penggalangan
pendukung dalam jumlah banyak ini menuai kecaman (lagi). Tidak terkecuali bagi
penguasa area tempat pelaksanaan kegiatan. Eboni Maw yang sedang berkuasa
disana kecipratan masalah. Meskipun upaya untuk memanipulasi khalayak sudah
dilakukan lewat sejumlah denda untuk Thanos dan Black Order, surat panggilan
terlanjur dilayangkan kepadanya. Malang tak dapat ditolak, untung tak dapat
diraih.
Tidak
hanya dia, kepala penjaga keamanan area tersebut sudah lebih dulu dicopot dari
jabatannya. Makanya mekanisme pemeriksaan terhadap Eboni Maw tetap berjalan.
Untuk kesekian kalinya masyarakat Saturnus kembali terbelah. Rasa was-was yang
dialami penduduk Saturnus karena penyakit menular yang sedang melanda seakan
berantakan, menyusul laku ngawur yang dipertontonkan oleh Thanos dan
kawan-kawan.
Pada
kondisi ini akhirnya Avenger tidak tinggal diam. Akhirnya Medan perang kembali
tercipta. Para jagoan ini bersatu untuk menumpas Black Order hingga ke akar-akarnya.
Semua kolong layar bergambar Thanos kemudian jadi sasaran. Hampir di seluruh
daratan Saturnus ini dilakukan. Ujaran kebencian yang jadi langganan Thanos pada
pendukungnya jadi senjata balik untuk para pembenci Black Order.
Palagan
Avenger versus Thanos belum usai. Namun jika kita berkaca pada kondisi
terakhir, Thanos dan Black Order dalam posisi tidak diuntungkan. Karena itu
pula, dia meminta bantuan dari si penyandang dana. Bukan materi yang ingin
dikejar, tetapi dukungan psikologi pada kondisi ini. Jangan heran jika beberapa
waktu silam, tetiba si donatur keluar dari sarangnya. Akhirnya semua jadi
terang benderang.
Kabar
terakhir yang beredar, Thanos sedang kurang enak badan saat ini. Apakah
berhubungan dengan panggilan aparat pada Eboni Maw beberapa waktu silam, masih
jadi pertanyaan banyak pihak. Atau ini masih berkolerasi dengan sampar di
planet Saturnus? Entahlah.
Tontonan
pertarungan Avenger dan Thanos membuat publik tersadar bagaimana para elit
Saturnus dengan segala sepak terjang. Ini pula mengkonfirmasi mimpi menciptakan
Saturnus terbebas dari masalah sosial seperti aksi korupsi, oligarki dan
lainnya hanya sebatas angan-angan.
Semoga
ini tidak terjadi di Bumi.
*Disclaimer:
Jika ada kesamaan tempat, kejadian, dan kondisi hanya kebetulan belaka. Cerita
diatas hanya dalam mimpi penulis.
- Dapatkan link
- X
- Aplikasi Lainnya
Komentar
Posting Komentar